melihat saat mentari melabuhkan diri di balik bukit dan gunung ganang... tersentuh melihat sebuat planet yg gah memancarkan sinar teriknya... ade saat ia akan tiada... saat di mana bulan menggantikannya... saat dimana ia terlindung oleh gelap malam...
dihiasi cahaya suram dan malap... senja itu terase amat muram... terdetik di hati ini untuk merenung teratak kalbu didada yg penuh dengan debu dosa.. cuba memenuhkan hati dengan soalan-soalan hati... mencube sedaye upaya menjawab soalan itu dengan seikhlas hati...
adekah esok akan ade lagi sinar mentari untukku?? adekah esok akan ade lagi masa untukku merase hangat cinta sang mentari memancarkan cahayanya?? adekah ade lagi hari esok untukku??
andai tiada lagi hari esok untukku... andai esok gelap gelita hari2ku... andai esok tiada lagi merase hangat cahaya mentari membias di retina mataku... andai tiada lagi esok untukku... bagaimanakah kehidupanku selepas itu??
soalan-soalan itu terus membenam di kalbu... menghujani hati bagai tembakan mesingan yg tidak henti memuntahkan pelurunya ke musuh mereka... mesingan takwa dan iman terus menerus menembak hati ini tanpa henti dengan peluru soalan yg membunuh akal untuk menjawabnya... soalan yg hanya mampu di jawab oleh hati itu sendiri...
matahari yg tadi itu terus terbenam ditenggelami kegelapan malam... tetapi malam yg gelap itu tidak terus gelap dan gelita membutakan... bulan sentiase ada untuk cube menyinarkan... menjadi suluh di kala malam gelita.. menjadi teman sang perantau dan musafir di perjalanan... bintang menampakkan diri... menjadi petunjuk arah memandu ke destinasi perjalanan...
renungan ke lubuk kalbu ini semakin dalam... menyelongkar hati yg penuh debu dan semak2 dosa... mencari jawapan untuk soalan2 yg bertalu-talu tertembak di hati ini... soalan demi soalan menyinggah... tiada belas kasihan menyoal...
siang mentari diganti bulan purnama menerangi di gelap malam... apekah kisah hidupmu sebegitu?? andai tiba saat siang hidupmu berakhir diganti malam kematian... adekah akan ada sang bulan amal solatmu menerangi liang lahadmu yg teramatlah gelap??adekah akan ada bintang-bintang amal jariahmu memandumu ke destinasi dituju?? adekah akan ada sinaran menerangi dari doa2 orang yang kamu kasihi di hari2mu sebelum ini??
kalbuku tersentak.. kelu hati ini untuk menjawab semua soalan itu... diam terpaku hati ini tiada memberi balasan...
malam itu.. hati ini resah... gundah gelana... tiada tenang menyinggah... setiap soalan tadi jelas terpampang menjejak kembali di lubuk hati... setiapnya tidak hati meluluhkan dan membuat hati ini lara... duka kerana tiada jawapan untuknya... membuat hati tertanya-tanya... keliru dan resah akan nasib badan dan jiwa yg memilikinya...
sedang setiap perasaan resah dan kesah yg tiada henti menghujani hati ni... jauh di dasar hati... dengan kehendak-Nya... terpancar satu irama kasih Ilahi...
"Kala senja itu tiba Kutermenung sendirian Terasa diriku ini jauh dari rahmat Tuhan Dosa yang aku lakukan Menerjah ruang fikiran Masihkah ada untukku keampunan..."
"Gelap rasa dunia ini Tanpa cahaya Ilahi Baru kini kusedari Jalan yang aku lalui Memusnah pedoman hidup Melempar hatiku ini ke lembah kehinaan..."
"Dalam kegelapan itu Terbit cahaya dari-Mu Memandu hamba-Mu menuju iman Menginsafi diri dengan ketaqwaan dan kesabaran..."
"Kau terangi jalanku menuju syurga-Mu Dan Kau tunjuki dengan hidayah-Mu Hanyalah pada-Mu kuhadapkan diri Mohon keampunan..."
"Wahai Yang Maha Pengasih Bantulah hamba-Mu ini Yang kian terumbang-ambing Di dalam arus duniawi Kuberdoa kepada-Mu Memohon limpah rahmat-Mu Mentari hidupku kan bersinar kembali..."
" mentari hidup : haikal.. "
tidak sedar pipi ini lembap dan basah... mata tidak henti menderaskan titis air mata jatuh ke bumi... merase rendahnye diri... merase betape kerdilnye diri... merase betape tiada upanyanya tulang 4 kerat ini...
terbayang segala dose di setiap hari yg dilalui... merase hinanya diri dengan najis2 maksiat... murka ilahi tiada terperi.. terpalit di hati akan noda2 hitam memenuhi ruang hati...
adakah masih ada jalan untuk ku pulang ke pangkuan ilahi?? adakah aku masih punya peluang untuk membelok membtulkan kemudi dan layar bahteraku ini agar kembali ke ke haluan destinasi yg dituju... ku merasa sesatku terlalu jauh... ku merasa haluanku begitu terpesong sekali... masih adakah harapan untukku membetulkannya semula??
adakah perjalananku ini akan selamat tiba di destinasi cinta yang ku cari?? adakah pelayaran ku ini untuk mencari cinta ilahi akan berjaya?? (T_T)
"Sepi benar senja ini Bayunya semilir, menganak ombak kecil Jalur ufuk pula mengemas terang Kapal dan layar terkapar"
"Mengapa nantikan senja Barukan terdetik, pulang ke pengkalan Gusar malam menghampiri Ku tewas di lautan"
"Tuhan layarkanku ke arah cintaMu Tuntuniku menggapai redhaMu Rimbunan kasihMu ku berteduh KepadaMu ya Tuhan Berikan secebis keinsafan Bekalan sepanjang perjalanan Mencari ketenangan"
c/o "Biar Kau menjadi saksi Tulus tangisku kala dini hari Kesempatan yang hanya sebentar Moga keikhlasanku terlakar Berikanlah ku hidayah Agar dikuatkan iman yang lemah Moga diberkati hidup ini Menuju bahagia yang kekal abadi"
Rasulullah SAW bersabda : "Allah yang maha tinggi berfirman : Wahai anak adam, sesungguhnya jika kamu berdoa kepadaKu dan mengharapkanKu, maka Aku akan mengampunimu atas semua dosa yang kamu lakukan, dan Aku tidak peduli, wahai anak Adam, andai kata dosa-dosamu itu sampai ke puncak langit, kemudian kamu meminta ampunan kepadaKu, nescaya Aku ampuni dan Aku tidak peduli, wahai anak Adam, seandainya kamu datang kepadaKu dengan dosa yang besarnya seisi bumi dan seluruhnya, kemudian datang menemuiKu dan tidak menyekutukan Aku dengan yang lain, nescaya Aku akan datang kepadamu dengan ampunan yang besarnya seisi bumi dan seluruhnya."
~Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang~ Surah Az-Zumar ayat 53.
semoga Allah mengampuni dose dan menerime setiap taubat kite.. amiiinn.. (T_T)
~Mentari Hidup~ adekah ia akan bersinar kembali... (^_^)
Renungan Kalbu...
Kala senja itu tiba Kutermenung sendirian Terasa diriku ini jauh dari rahmat Tuhan Dosa yang aku lakukan Menerjah ruang fikiran Masihkah ada untukku keampunan
Gelap rasa dunia ini Tanpa cahaya Ilahi Baru kini kusedari Jalan yang aku lalui Memusnah pedoman hidup Melempar hatiku ini ke lembah kehinaan
Dalam kegelapan itu Terbit cahaya dari-Mu Memandu hamba-Mu menuju iman Menginsafi diri dengan ketaqwaan dan kesabaran
Kau terangi jalanku menuju syurga-Mu Dan Kau tunjuki dengan hidayah-Mu Hanyalah pada-Mu kuhadapkan diri Mohon keampunan
Wahai Yang Maha Pengasih Bantulah hamba-Mu ini Yang kian terumbang-ambing Di dalam arus duniawi Kuberdoa kepada-Mu Memohon limpah rahmat-Mu Mentari hidupku kan bersinar kembali
0 comments:
Post a Comment