Pages

Pesanan khidmat ringkas dari ~Hati~

(n_n)v


Thursday, August 5, 2010

tangan dan kaki itu yang akan berbicara untukmu... (T___T)



"Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah di giring ke dalam neraka, lalu mereka dikumpulkan semuanya.Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.

Dan mereka berkata kepada kulit mereka: "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab: "Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan".

Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu.. bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan.Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka kepada Tuhanmu, Dia telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
( 41 : 21 )
lunak merdu sahabatku membacakannya... (n_n)... tenang aku mendengarnya... terasa sayu di dalam jiwa... entah mengapa... aku merenung kembali ayat itu...

"Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan"
di dalam benak otakku... aku cuba mem"visual"kan keadaan itu... di mana ketika di akhirat kelak... sedang aku dibicarakan di mahkamah Allah nanti... aku bakal dihujankan dengan soalan yang bakal mencampakkan aku ke dalam api neraka Allah... segala amalanku... segala tindakanku... segala kelakuan dan tindak-tandukku... akan dipersoal dan ditanya...

aku terbayang... waktu itu... mulut aku dikunci... lidahku akan dipateri dari menjawab segala hujanan soalan itu nanti... yang akan menjawab semua soalan itu... adalah anggota tubuhku... jika tangan yang disoal apa yang dilakukan aku dengannya ketika di dunia... tangan aku aku yang akan menjwab segalanya... kakiku dan anggota tubuhku yang lain... juga serupa... tiap satunya akan dipersoal dan mereka sendiri yang akan menjawab setiap soalan yang bertandang menjerat melilit dan mengheret diri ini ke neraka...

soal kenapa ketika itu mulut dikunci?? bukankah tugas mulut adelah untuk mengeluarkan hujah dan kata2??

ya!! kerana itulah mulut dan lidah dikunci ketika itu... kerana tugas mulut dan lidah itulah yang menjadikan mereka dikunci ketika kita dihisab kelak... hujah hanyalah alasan... kata-kata hanya penuh dusta... kita sendiri tahu dan arif akan kebolehan lidah kita memutar belitkan fakta ataupun yang auta... kerana itulah Allah kuncikan mereka ketika kita dihisab nanti...

apakah kiranya Allah tidak mengetahui apa yang kita kerjakan?? bukan Allah itu maha mengetahui akan apa yang kita kerjakan?? kenapa perlu dikunci??

hujanan batu soalan yang lahir dari kalbu... mungkin kerana suka bermonolog sendirian... dan membiarkan hati ini sendiri yang mencari jawapannya...

bayangkan... kita sedang dipersoal di mahkamah... akan sesuatu kesalahan yang kita telah lakukan... segala bukti... segala fakta... menunjukkan kita ternyata bersalah... dan sudah diketahui kita sememangnya bersalah... tapi apa yang kita lakukan?? kita pasti akan mempertahankan diri kita daripada dihukum... mempertahankan semahunya dan sebolehnya daripada hukuman yang berat... siapa yang mahu dihukum?? dikurung dan disebat?? disaman ribuan hinggakan jutaan ringgit?? bak kata pepatah... biar putih tulang.. jangan putih mata... 

sudah nampak?? betapa "defensive"nya makhluk yang bernama manusia?? itulah kebenarannya... di mahkamah Allah nanti... bukan kerana Allah tidak tahu apa yang kita kerjakan... bukan Allah tidak tahu setiap tindakan kita di muka bumi... tapi dengan bukti yang ada dari "A sampai Z" tentang tindakan kita... ditambah lagi bukti visual yang akan dipampang di depan khalayak mahsyar dipertontonkan kepada mereka...

tapi apa yang kita akan lakukan?? andai lidah tidak dikunci??

YA!!!! tidak lain tidak bukan... hanya hujah... alasan... dan tipu dusta... kerana masing-masing tidak mahu masuk ke neraka...

bukankah lebih senang kiranya setiap pengakuan itu berlaku dari setiap tubuh dan anggota kita?? bukankah hikmah ini kita boleh jadikan motivasi diri untuk menjadi lebih baik?? cuba berubah dan memperbaiki kelemahan diri?? bukankah itu sudah jadi kelebihan kita?? membuatkan iman kita bertambah... takwa juga serupa... percaya akan kejadian itu... membuatkan anggota tubuh kita takut untuk melakukan dosa...

sahabatku menuturkan satu analogi.. "jikalau kita rasa takut jika tangan kita dipersoalkan di akhirat kelak... maka tinggalkanlah tangan itu di rumah.. supaya kita selamat ketika ditanya di akhirat nanti..."

possible?? absolutely impossible... how come u can take off one of your body and left it behind somewhere... nonsense...


tapi... ade logik yang tersembunyi di sebalik analogi itu... apekah logik itu?? cuba tukar perkataan tangan itu dengan maksiat dan dosa?? ^^... cantikkan analogi ni?? penuh hikmah...

"eh... anta dah amik wudhu'?? dah nak iqamah dah ni.. " lamunanku terhenti... sampai tak sedar jemaah isya' akan bersusun sebentar lagi... aduh... bergegas turun ke tempat wudhu'... menyambung tugas sebagai seorang hamba...


(n_n)... terime kasih sahabat... sebab mengingatkan diri ini yang selalu lupa...

1 comments:

kHaZiNaTuL_HuMaiRa' said...

Allah taw sgle2ny ttg pjlnn n pbuatan hmbe-Ny, tp di akhirat ttap ad hisab, relevanny..? fikir2kn..